Efektivitas Six-Week Walking Program Terhadap Tekanan Darah, Kolesterol Total Dan IMT Pada Pasien Hipertensi Tidak Terkontrol

  • Flaviana Olgadia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
  • Maria Astrid Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
  • Emiliana Tjitra Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
Keywords: Hipertensi tidak terkontrol, Six-Walking Program, Tekanan Darah, Kolesterol Total, BMI

Abstract

Kasus hipertensi tidak terkontrol banyak ditemukan dimasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menilai efek Six-Week Walking Program (SWP) terhadap tekanan darah (TD), kolesterol darah total dan IMT pada hipertensi tidak terkontrol. Penelitian ini kuasi eksperimen dengan total 94 subjek yang dipilih melalui purpossive sampling yaitu 47 subjek dalam kelompok intervensi dan kontrol. TD, kolesterol darah total, dan IMT dinilai pada minggu ke 0, 3 dan 6. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik antar kelompok penelitian tidak berbeda. Subjek yang melakukan SWP dapat menurunkan TD sistol dan kadar kolesterol darah total pada minggu ke 3, dan TD diastol pada minggu ke 6 (p=0,000). Dibandingkan subjek kontrol, subjek yang melaksanakan SWP konsisten menunjukkan perbedaan penurunan yang bermakna TD sistol dan kolesterol darah total pada minggu ke 3 dan ke 6, sedangkan TD diastol baru terlihat perbedaan penurunan yang bermakna pada minggu ke 6 (p<0,05). IMT subjek tidak mengalami perubahan dari awal penelitian, hingga minggu akhir penelitian. IMT subjek pada akhir penelitian tidak berbeda antar kelompok penelitian tersebut. TD diastol dipengaruhi oleh umur subjek, dan SWP  mempengaruhi TD sistol dan kolesterol darah total.TD sistol dan diastol saling mempengaruhi. Demikian pula IMT dan kolesterol darah juga saling mempengaruhi. Kesimpulannya SWP efektif menurunkan TD, serta kolesterol darah total. Penelitian ini merekomendasikan perlunya menerapkan SWP secara berkelanjutan bagi penderita hipertensi.

References

Adeniyi, O. V., Parimalaranie Y, Benjamin L.M, Daniel T.G . (2016). Uncontrolled Hypertension and Its Determinants in Patients with Concomitant Type 2 Diabetes Mellitus ( T2DM ) in Rural South Africa, 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0150033

Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorists and Their Work (8th ed.). The CV Mosby Company St. Louis. Toronto. Missouri: Mosby Elsevier. Inc

American Heart Association (AHA). (2011). Six-Week Beginner Walking Plan. American Council on Exercise.

Andromeda, A. A. (2014). Hubungan Hipertensi Tidak Terkontrol Dengan Kejadian Stroke Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Sukoharjo. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta. 1-16

Black, J dan Hawks, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untukHasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.

Bryner, R. W., Ullrich, I. H., Sauers, J., Donley, D., Kolar, M., Yeater, R., … Donley, D. (2013). Effects of Resistance vs . Aerobic Training Combined With an 800 Calorie Liquid Diet on Lean Body Mass and Resting Metabolic Rate Effects of Resistance vs . Aerobic Training Combined With an 800 Calorie Liquid Diet on Lean Body Mass and, 5724. https://doi.org/10.1080/07315724.1999.10718838

Dinkes Kota Singkawang. (2017). Profil Kesehatan Kota Singkawang 2017.

Dinkes Prov. Kalbar. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2017.

Harahap, R. A., Rochadi, R. K., & Sarumpaet, S. (2017). Hipertensi Pada Laki-Laki Dewasa Awal ( 18-40 Tahun ) Di Wilayah Puskesmas Bromo Medan Tahun 2017, Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran, dan Ilmu Kesehatan: hlm 68-73

Indriyani P, Supriyanto H, Santoso A. (2007). Pengaruh latihan fisik; senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2 di wilayah puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners.;1:89-99

Kemenkes RI. (2014). Infodatin: Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan informasi kementrian kesehatan RI

Kemenkes RI. (2016). Olahraga Dan Manfaat Bagi Kesehatan. www.depkes.go.id/development/site/depkes/pdf.php?id=1-16122300002 diakses 14 Januari 2019

Kemenkes. (2017). Profil Kesehatan Indonesia.

Kodama S, Tanaka S, Saito K, Shu M, Sone Y, dkk. (2007). Effect of aerobic exercise training on serum levels of high-density lipoprotein cholesterol: a meta-analysis. Arch Intern Med ;167:999-1008

Kusumawaty, J., Hidayat, N., & Ginanjar, E. (2016). Hubungan Jenis Kelamin dengan Intensitas Hipertensi pada Lansia di Wilayah Factors Related Events Sex with Hypertension in Elderly Work Area Health District Lakbok Ciamis. Mutiara Medika, 16(2), 46–51

Lewa, FA., Pramantara, PDI., dan Baning, RBTh. (2010). Faktor-Faktor Risiko Hipertensi Sistolik Terisolasi Pada Lanjut Usia. Berita Kedokteran Masyarakat. 26(4) : 171-178

Lewis, S.L Linda Bucher, Margaret M, Mariann M, Jeffrey Kwong, dan Dottie Roberts. (2015). Medical Surgical Nursing; Assessment and Management of Clinical Problem. St. Louis Missouri: Mosby Year Book. Inc

Maryati, H. (2017). Hubungan Kadar Kolesterol Dengan Tekanan Darah Kabupaten Jombang The Correlation of Cholesterol levels with Blood Pressure Hypertension Patients in Sidomulyo Rejoagung Village District Ploso Jombang Heni Maryati tahun terus mengalami peningkatan . dunia p. Http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view, 8, 128–137

Munawarah, S. (2017). Pengaruh Jalan Santai Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Warga Rw 005 Pisangan Barat Ciputat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Novitaningtyas, T. (2014). Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Prasetyo, D. A. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda Di Wilayah Puskesmas Sibela Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Saputro, N. D. (2015). Pengaruh Jalan Santai Terhadap Tekanan Darah Pada Pra Lansia di Posyandu Lansia Sejahtera Abadi IX Candi Baru. Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1–13.

Sasmalinda, L. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Tekanan Darah Pasien di Puskesmas Malalo Batipuh Selatan dengan Menggunakan Regresi Linier Berganda. Journal University of Padang, 36–42.

Sherwood, L. (2019). Fisiologi Manusia : Dari Sel Ke Sistem. Edisi 9. Jakarta: EGC

Sukarmin, Nurrachmah, E., Gayatri, D. (2013). Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Melalui Brisk Walking Exercise. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16 (1): 33-39

WHO. (2013). Blood Pressure: Raised Blood Pressure by WHO Region. http://apps.who.int/gho/data/view.main.2550?lang = en. Diakses 5 Februari 2019

WHO. (2015). Overweight and Obesity. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/. Diakses 7 Februari 2019

WHO. (2015). Q&As on Hypertension. https://www.who.int/features/qa/82/en/. Diakses 5 Februari 2019
Published
2022-05-31
Section
Articles