Hubungan Minat, Sumber Informasi Dan Lingkungan Belajar Dengan Pengetahuan Tentang Evidence-Based Practice In Nursing Pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan

Abstract

Evidence-Base Practice in Nursing merupakan metode penerapan cara penanganan terkini pasien oleh perawat dan menjadi sarana peningkatan kualitas perawat dalam menangani pasien. Membudayakan EBPN mulai dari tahap belajar di pendidikan keperawatan sangat penting sehingga perawat terbiasa menginterpretasikannya kedalam praktik keperawatan. Namun, belum semua mahasiswa dari institusi pendidikan perawat di Jakarta mengetahui tentang EBPN. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan minat, sumber informasi dan lingkungan belajar dengan pengetahuan tentang EBPN pada mahasiswa sarjana keperawatan di salah satu STIKes X di DKI Jakarta berjumlah 150 mahasiswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional menggunakan kuesioner mengenai pengetahuan tentang EBPN yang terdiri dari 41 item.  Penelitian dilaksanakan mulai dari bulan September 2019 sampai Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukkan minat responden 52.7% berada pada kategori rendah, sumber informasi responden 55.3% berada pada kategori memadai, lingkungan belajar responden 69.3% berada pada kategori mendukung, pengetahuan tentang EBPN  responden 54.7% berada pada kategori cukup. Hasil analisa bivariat menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara minat (p-value= 0.000), sumber informasi (p-value= 0.016), serta lingkungan belajar (p-value= 0.000) dengan pengetahuan tentang EBPN. Saran untuk tempat penelitian mampu mempertahankan kinerja, bahkan meningkatkan tingkat kategori minat, sumber informasi, lingkungan belajar lebih positif, sehingga tujuan dari membudayakan metode EBPN sejak masa pembelajaran keperawatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan dapat mengambil keputusan klinis lebih efisien dan terus mengikuti perkembangan jaman (up to date) dapat terwujud.