Self-Efficacy Dan Karakteristik Perawat Terhadap Penerimaan Teknologi Electronic Medical Records

  • Monica Regina Halim Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
  • Catharina Dwiana Wijayanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
Keywords: Electronic Medical Record (EMR), Karakteristik perawat, Self-Efficacy, Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

Abstract

Electronic Medical Record (EMR) merupakan rekam medis elektronik yang berisi informasi penting pasien. Tantangan dan hambatan dalam penggunaan EMR dapat menurunkan tingkat penggunaan EMR di Rumah Sakit, sehingga evaluasi penerimaan teknologi EMR oleh pengguna perlu dilakukan. Tingkat self-efficacy yang tinggi memampukan seseorang mengatasi tantangan dan hambatan dalam penerimaan dan penggunaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara self-efficacy dan karakteristik perawat terhadap penerimaan teknologi EMR. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari 2021 dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah sampel 72 perawat pelaksana dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur kuesioner yang digunakan penerimaan teknologi electronic medical record dan self-efficacy. Hasil penelitian menunjukkan mayortitas perawat memiliki usia 26-35 tahun (34,7%), tingkat pendidikan DIII Keperawatan (66,7%), jenjang karir responden Perawat Klinis I (48,6%), Tingkat self-efficacy tinggi (62,5%), dan penerimaan sistem teknologi electronic medical record baik (97,2%). Hasil analisis dengan menggunakan uji chi square menunjukan tidak ada hubungan antara self-efficacy (p-value= 0,137), usia (p-value= 0,518), tingkat pendidikan (p-value= 1,000), dan jenjang karir (p-value= 0,555) dengan penerimaan teknologi. Penerimaan teknologi EMR tidak berkaitan dengan self efficacy dan karakteristik penggunanya. Perlunya manajemen rumah sakit meningkatkan pelatihan, sosialisasi, fasilitas, dukungan dan standar prosedur operasional penggunaan EMR untuk memudahkan penerimaan dan implementasi EMR.

References

Aldosari, B., Al-Mansour, S., Aldosari, H., & Alanazi, A. (2018). Assesment of factors influencing nurses acceptance of electronic medical record in Saudi Arabia hospital. Informatics in Medicine Unlocked, 82-88.

Amalia, A. M. (2019) Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di RS Tingkat III Baladhika Husada Jember. Jember: Universitas Jember

Kementerian Kesehatan. (2017, Juli 25). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pengembangan Jenjang Karir Profesional Perawat Klinis no 40 Tahun 2017. Retrieved from Database Peraturan BPK RI: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/112121/permenkes-no-40-tahun- 2017

Lally, M., & Valentine-French, S. (2019, Juni 23). Book: Lifespan Development - A Psychological Perspective. Retrieved from Social Science LibreTexts: https://socialsci.libretexts.org/Bookshelves/Human_Development/Book%3A_Lifespan_Development_-_A_Psychological_Perspective_(Lally_and_Valentine-French)

Manfreda, A., Ljubi, K., & Groznik, A. (2019). Autonomous Vehicles in the smart city era: An empirical study of an adoption factors important for millennials. International Journal of Information Management, 1-12.

Mohammad, A., & Yunus, A. M. (2017). Technology Acceptance in Healthcare Service: A Case of Electronic Medical Record (ERM). International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 863-877.

Pramiyati, T., Jayanta, J., & Mahfud, H. (2019). Analisis Tingkat Penerimaan Pengguna Terhadap SIMBUMIL (Hasil Survey Penerimaan SIMBUMIL di Puskesmas Mandalawangi). Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 61-67.

Purboyo, Lamsah, & Vitria, A. (2020). Adopsi Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Perilaku Minat Generasi Milenial Dalam Berinvestasi di Pasar Modal. Jurnal Wawasan Manajemen, 99-113.

Rahman, M. S., Ko, M., Warren, J., & Carpenter, D. (2016). Healthcare Technology Self-Efficacy (HTSE) and Its Influence on Individual Attitude: An Empirical Study. Computers in Human Behavior, 12-24.

Risdianty, N., & Wijayanti, C. D. (2019). EVALUASI PENERIMAAN SISTEM TEKNOLOGI REKAM MEDIK ELEKTRONIK DALAM KEPERAWATAN. Carolus Journal of Nursing, 28-36.

Robbins, Stephen P. & A. Judge, Timothy (2011). Organizational behavior. Fourteenth Edition. Pearson education. New Jersey 07458.

Ruggeri, K., Kácha, O., Menezes, I. G., Kos, M., Franklin, M., Parma, L., Miles, J. (2018). In with the new? Generational differences in technology adop differences in population technology adoption in the age of self-driving vehicles. Journal of Engineering and Technology Management, 1-6.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health Psycholog: Biopsychosocial Interactions. US: John Wiley & Sons, inc.

Shiferawa, K. B., & Meharib, E. A. (2019). Modeling predictors of acceptance and use of electronic medical record system in a resource limited setting: Using modified UTAUT mode. Informatics in Medicine Unlocked, 100182

Shofiah, V., & Raudatussalamah. (2015). Self-Efficacy dan Self-Regulation Sebagai Unsur Penting Dalam Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol. 17 no 2, 214-229.

Shirey, M. R. (2020). Self-Efficacy and the Nurse Leader. Nurse Leader, 1-5.

Taddei, R. O., Morquin, D., & Vit, C. (2016). Perceptions of an Electronic Medical Record (EMR): Lessons from a French Longitudinal Survey. Procedia Computer Science,, 574 – 579.

Ulfah, N. M., & Ngongo, R. R. (2018). Karakteristik Individu Terhadap Kepuasan Kerja Yang di Mediasi Oleh Komitmen Organisasional. Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2018), 128-137.

Venkatesh, etall (2003). User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View. MIS Querterly, 425-475
Published
2022-05-31
Section
Articles