KEMAJUAN TEKNOLOGI DALAM MENENTUKAN TEST DIAGNOSTIC SERTA MONITORING TERJADINYA SLEEP APNEA: STUDI LITERATUR
Abstract
Sleep apnea merupakan salah satu gangguan tidur yang dapat mengakibatkan keadaan fatal. Sleep apnea ditandai dengan adanya fase berhenti bernapas ketika dalam keadaan tertidur. Lama fase berhenti bernapas dan frekuensi sleep apnea yang muncul dalam satu jam tergantung kepada keseriusan gangguan yang dialami pasien. Sleep apnea menyebabkan desaturasi oksigen yang menimbulkan penurunan kualitas hidup, penurunan konsentrasi, mengantuk berlebihan pada siang hari, gangguan jantung, hipertensi, stroke dan kematian. Prevalensi sleep apnea pada pria 10% dan 3% pada wanita yang berumur 30-49 tahun dan 17% pada pria dan 9% pada wanita yang berumur 50-70 tahun. Sleep apnea sendiri banyak yang belum terdiagnosa. Studi literature ini bertujuan untuk mereview alat yang digunakan untuk mendiagnosa dan memonitor terapi sleep apnea yang efektif dan efisien, berbasis komputer smartphone dan wireless sehingga data dapat terhubung langsung ke Electromic Medical Record (EMR) pasien atau Cloud dan mudah diakses oleh dokter dan pasien. Hasil penelitian ditelusuri dari PubMed, Proquest, Scopus, Wiley Online, dan Oxford Jurnal dari Januari 2013-September 2018 sehingga mendapatkan 6 jurnal yang revelan. Kesimpulannya penemuan alat-alat ini dapat dikembangkan lagi dalam membantu diagnose dan monitor sleep apnea.
Copyright (c) 2019 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

