FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT MELAKUKAN PENDOKUMENTASIAN REASSESSMENT NYERI

  • Dessy Wulandari RS Pondok Indah
  • Kristina Lisum Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Keywords: Karakteristik Perawat, Kepatuhan Dokumentasi, Reassessment Nyeri

Abstract

Salah satu indikator mutu rumah sakit adalah dokumentasi reassessment nyeri. Pendokumentasian nyeri juga masuk ke dalam penilaian standar Joint Commission International (JCI). Beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melakukan pendokumentasian reassessment nyeri yaitu: karakteristik perawat (usia, pendidikan, masa kerja), pengetahuan, sikap, dan motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat melakukan pendokumentasian reassessment nyeri di salah satu RS Swasta di Jakarta Selatan. Kuantitatif dengan desain deskrispsi-korelasi rancangan cross-sectional dengan menggunakan total sampling sebanyak 90 responden perawat pelaksana. Penelitian menggunakan uji statistik Kendall tau B dan Kendall tau C. Analisa bivariat diperoleh hasil ada hubungan antara kepatuhan pendokumentasian reassessment nyeri dengan nilai p value = 0,000 pada variabel usia, nilai p value = 0,000 pada variable masa kerja, nilai p value = 0,003 pada variable sikap, sedangkan untuk variabel pendidikan dengan p value = 0,521, pengetahuan dengan p value = 0,510 dan motivasi dengan p value = 0,318 yang menyatakan tidak ada hubungan dengan kepatuhan pendokumentasian reassessment nyeri. Care of patient seharusnya melakukan pemantauan kepada seluruh perawat pelaksana dalam melakukan pendokumentasian reassessment nyeri sesuai dengan standar operasional prosedur yang ada.

Published
2020-05-28
Section
Articles