FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALANI TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG
Abstract
Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif untuk mengetahui adanya sumbatan pada arteri koroner. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung di RS X Banten. Metode penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung di RS X Banten sebanyak 36 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan pada 30 responden di RS Y Pekan Baru. Hasil analisis univariat, mayoritas responden berusia 46-55 tahun (52,8 %), berjenis kelamin laki-laki (72,2 %), berpendidikan rendah(72,2 %), belum pernah memiliki pengalaman tindakan kateterisasi sebelumnya (80%). Tingkat pengetahuan baik (80,6 %), dukungan keluarga baik-buruk (50 %) dan tingkat kecemasan berat (63,9 %). Hasil uji Kendal’s tau-c dan chi- square didapatkan secara statistik tidak ada hubungan bermakna antara usia (p = 0,451), jenis kelamin (p = 0,376), pendidikan (p = 0,153) dengan tingkat kecemasan. Ada hubungan yang bermakna antara pengalaman sebelumnya (p = 0,005), tingkat pengetahuan (p = 0,002), dukungan keluarga (p = 0,006) dengan tingkat kecemasan. Diharapkan perawat meningkatkan pemberian edukasi kepada pasien terutama penjelasan inform consent tentang perawatan setelah tindakan kateterisasi jantung dan efek samping yang dapat terjadi akibat zat kontras kepada pasien.
Copyright (c) 2019 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

