PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PRE OPERASI DAN RELAKSASI AUTOGENIC TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT ANSIETAS PASIEN PRE OPERASI DI RS KARITAS WEETEBULA NTT

  • Sesilia Bouka Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
  • Ni Luh Widani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Keywords: Ansietas, Pendidikan Kesehatan Pre Operasi, Relaksasi Autogenik

Abstract

Ansietas adalah perasaan yang dialami oleh pasien sebelum pembedahan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (PenKes) dan Relaksasi Autogenic (RA) terhadap tingkat ansietas pasien pre operasi di RS Karitas Weetebula, NTT. Pengukuran ansietas menggunakan Halminton Anxiety Scale (HAM-A). Penelitian kuantitatif desain quasi eksperimental, non equivalent control group pre test-post test, teknik simple random sampling sebanyak 175 responden. Hasil Uji Wilcoxon terdapat perubahan signifikan pada ansietas sebelum dengan sesudah intervensi PenKes dan RA p = 0,000 (< 0,05). Uji MannWhitney terdapat perbedaan yang signifikan ansietas pasien setelah intervensi PenKes dan RA dengan kontrol; PenKes dengan RA dengan p value < 0,05. Hasil Uji regresi logistik ordinal, terdapat pengaruh intervensi Penkes terhadap ansietas (OR = 0,015), pengaruh RA (OR = 0,023), jenis kelamin (OR = 0,242), klasifikasi operasi (OR = 0,254) terhadap ansietas dengan nilai p < 0,05; sedangkan usia (OR = 0,401), tingkat pendidikan (OR = 3,303) dengan nilai p > 0,05. Secara simultan terdapat pengaruh PenKes 48,5 % dan RA 52,4 % terhadap penurunan ansietas pasien pre operasi. Disarankan kepada perawat untuk mengajarkan RA kepada pasien dan melakukan PenKes menggunakan leaflet sebagai media pembelajaran untuk mengurangi ansietas sebelum pembedahan; bagi RS, dihimbau agar menyediakan ruangan yang kondusif sebagai tempat relaksasi atau untuk diskusi bagi pasien dan keluarga dengan petugas kesehatan.

Published
2020-06-10
Section
Articles