PENGALAMAN PASIEN DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN DAN ADAPTASI DALAM MENJALANI HEMODIALISIS
Abstract
Gagal ginjal kronik merupakan penyakit penurunan progresif yang irreversibel membutuhkan terapi hemodialisis. Hemodialisis akan berpengaruh terhadap adaptasi dan menghadapi ketidakpastian. Penelitian bertujuan mengeksplorasi dan memaknai pengalaman pasien menghadapi ketidakpastian dan adaptasi selamahemodialisis. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melibatkan 6 partisipan secara purposive sampling di Unit Hemodialisis Rumah Sakit St. Vincentius Singkawang selama Bulan Maret-Juni 2017.Intrumen penelitian, menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisis NVIVO 10.0 dan 11.0 Plus didapatkan hasil tema fisik meliputi mual, tidak nafsu makan, pembatasan cairan, konstipasi, anuria, demam, sesak, kelelahan, kulit kering, gatal, rambut rontok, penglihatan ganda, gangguan menstruasi dan penurunan libido; adaptasinya mengurangi garam, lemak, asupan cairan, banyak istirahat, menggunakan lotion. Tema psikologi adalah takut, cemas, hemodialisis seumur hidup; adaptasinya dukungan. Tema sosial yaitu perubahan peran dan interaksi sosial; adaptasinya dukungan. Tema religus peningkatan ritual keagamaan, adaptasinya ibadah di rumah. Perubahan finansial, adaptasinya menghemat pengeluaran. Ketidakpastian partisipan terhadap pekerjaan, keberlanjutan hemodialisis dan informasi yang didapat. Implikasi penelitian adalah mengeskplorasi hal positif dalam diri pasien selama hemodialisis. Penelitian merekomendasikan perlunya penelitian tentang edukasi terhadap adaptasi dan ketidakpastian pada pasien gagal ginjal kronik.
Copyright (c) 2018 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

