EFEKTIVITAS JUS SIRSAK DAN JUS NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA DI KELURAHAN KALIBATA WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN PANCORAN
Abstract
Latar Belakang: Penatalaksanaan asam urat secara umum dapat diatasi dengan menggunakan terapi farmakologi dan terapi non farmakologi. Terapi nonfarmakologis yaitu mengkonsumsi jus buah yang memiliki kandungan serat dan antioksidan seperti buah sirsak dan buah nanas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian jus sirsak dan jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat lansia.
Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan Two Group Pre-test-Post-test. Teknik pengambilan sampel yaitu Total Sampling dengan jumlah 30 responden. 15 sebagai kelompok intervensi jus sirsak dan 15 sebagai kelompok intervensi jus nanas. Analisa data menggunakan uji Paired T-test dan Independent T-test.
Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian pada posttest kelompok intervensi jus sirsak nilai rata-rata kadar asam urat yaitu 7,000 mg/dl dengan stantar deviensi 1,44 mg/dl sedangkan untuk kelompok intervensi jus nanas posttest nilai rata-rata kadar asam urat yaitu 7,160 mg/dl dengan standard deviensi 1,55 mg/dl. Nilai p-value sebesar 0,772 > 0,05.
Simpulan dan Saran: Tidak terdapat perbedaan efektivitas yang signifikan antara kelompok terapi jus sirsak dan jus nanas terhadap perubahan kadar asam urat (uric acid) lansia Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi peneliti selanjutnya dan menjadi masukan tenaga kesehatan dalam melakukan edukasi pada penderita asam urat tentang manfaat jus sirsak dan jus nanas.

