PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMAYORAN
Abstract
Latar belakang : Secara epidemiologi hipertensi diperkirakan menjadi penyebab kematian sekitar 7,1 juta orang di dunia atau sekitar 13% dari total kematian. Dari hasil Riskesdas yang terbaru tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi sebesar 34.1%. Pada tahun 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. Hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre and post test design. Pengambilan sampel diambil dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data diuji menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan p-value tekanan darah sistolik dan diastolik 0,000 (<0,005) yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara rata-rata tekanan darah sistolik awal dan akhir responden dan rata-rata tekanan darah diastolik awal dan akhir responden.
Simpulan dan Saran : Terdapat perubahan tekanan darah responden ketika sebelum dan sesudah mengonsumsi jus semangka selama 7 hari. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya menambahkan frekuensi pemberian jus semangka menjadi 2 kali sehari agar perubahan tekanan darah menjadi lebih signifikan.
Copyright (c) 2020 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

