Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menstruasi Dan Penanganan Dismenorea
Abstract
Remaja putri yang mengalami dismenorea pada saat menstruasi akan merasa terbatas dalam melakukan aktivitas khususnya aktivitas belajar di sekolah. Aktivitas pembelajaran menjadi terganggu, tidak bersemangat, bahkan sulit berkonsentrasi sehingga materi yang disampaikan selama pembelajaran tidak dapat diterima dengan baik. Pengetahuan akan menstruasi dan cara mengatasi dismenorea dapat membantu seorang remaja putri mengatasi secara mandiri terhadap maslah yang dialaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswi kelas VIII tentang menstruasi dan penanganan dismenorea. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif survey. Besar sampel yang digunakan adalah 40 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang mensturasi didapatkan 17,5% dalam kategori baik, 75% cukup, 7,5% kurang. Tingkat pengetahuan tentang penanganan dismenore didapatkan 10% dalam kategori baik, 62,5% cukup, 27,5% kurang. Tingkat pengetahuan tentang menstruasi dan penanganan dismenore didapatkan 12,5% dalam kategori baik, 85% cukup, 2,5% kurang. Sekolah bekerjasama dengan tenaga kesehatan sebaiknya memberikan informasi bagi siswi yang sudah menstruasi terutama pengertian menstruasi dan cara penanganan dismenorea sehingga siswi lebih siap menghadapi dan menyikapi ketika menstruasi.
Copyright (c) 2021 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

