EVALUASI PENERIMAAN SISTEM TEKNOLOGI REKAM MEDIK ELEKTRONIK DALAM KEPERAWATAN
Abstract
Dokumentasi asuhan keperawatan menggunakan rekam medis elektronik menjadi upaya dalam pengelolaan data kondisi pasien yang efektif, pendukung keputusan keperawatan, dan peningkatan keselamatan pasien. Penerapan rekam medis elektronik sebagai alat dokumentasi asuhan keperawatan perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan teknologi oleh pengguna terhadap 4 konstruk, yaitu Ekspektansi Kerja (PE), Ekspektansi Usaha (EE), Pengaruh Sosial (SI) dan Kondisi Fasilitas (FC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi perawat pelaksana terhadap penerapan rekam medis elektronik sebagai pendukung dokumentasi asuhan keperawatan di RS Awal Bros Tangerang. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif eksploratif. Jumlah sampel 84 perawat pelaksana menggunakan metode total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner UTAUT. Hasil penelitian menunjukkan persepsi perawat pelaksana pada penerapan rekam medis elektronik mempermudah pekerjaan 98.8 %, mudah dioperasikan 95.2 %, menyadari penerapan rekam medik elektronik dipengaruhi lingkungan sosial 95.2 % dan kondisi fasilitas 85.7 %. Persepsi Perawat pelaksana yang baik pada semua konstruk penerimaan teknologi akan mempermudah penerapan sistem rekam medis elektronik dokumentasi asuhan keperawatan. Oleh karena itu perawat perlu pengenalan sistem rekam medis elektronik sejak awal dan pemenuhan fasilitas yang menunjang penerapan rekam medis elektronik.
Copyright (c) 2019 Carolus Journal of Nursing

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

