Perbedaan Skor Nyeri Saat Istirahat Dan Perubahan Posisi Pada Pasien Dengan Ventilator

  • Kristina Lisum STIK Sint Carolus
  • Irma Rusmilawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
  • Fulgensius Surianto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus Jakarta
Keywords: perubahan posisi, Mobilisasi, CPOT, Skala nyeri, Nyeri, ventilator, istirahat

Abstract

Pengalaman nyeri yang dirasakan oleh pasien kritis di Intensive Care Unit yaitu saat istirahat maupun setelah menjalani prosedur klinis rutin yang dilakukan oleh perawat seperti perubahan posisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor nyeri  menggunakan skala CPOT pada pasien kritis dewasa dengan ventilator di ruang ICU Rumah Sakit X saat pasien istirahat dan saat dilakukan tindakan perubahan posisi miring kanan dan kiri maupun setelah memandikan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021 dengan desain penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional terhadap 43 pasien dewasa kritis yang terpasang ventilator. Data dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan skor nyeri yang signifikan (bermakna) antara saat istirahat dan saat perubahan posisi miring kanan dan kiri dengan P value sebesar 0.000 (sig.<0.05) dan saat perubahan posisi setelah memandikan dengan P value sebesar 0.000 (sig.<0.05). Skala nyeri pada pasien kritis meningkat ketika diberikan perubahan posisi, untuk itu perawat agar lebih caring, serta memberikan perubahan posisi secara perlahan agar mengurangi nyeri pada pasien serta perubahan hemodinamik pasien kritis yang terpasang ventilator.

Published
2022-05-31
Section
Articles